Apa dan Bagaimana Problem Solving & Decision Making

Definisi Problem Solving & Decision Making

Problem solving adalah proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi terhadap masalah atau situasi yang dihadapi. Tujuan dari problem solving adalah untuk menemukan solusi yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi masalah tersebut.

Sementara itu, decision making adalah proses untuk memilih solusi terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Decision making melibatkan evaluasi dan pemilihan opsi berdasarkan informasi yang tersedia, tujuan yang ingin dicapai, serta pertimbangan risiko dan konsekuensi dari setiap opsi yang ada. Proses decision making dapat berlangsung secara individual atau dalam kelompok, tergantung pada konteks dan kompleksitas dari situasi yang dihadapi.

Tahapan Dalam Problem Solving & Decision Making

Tahapan dalam problem solving dan decision making dapat berbeda-beda tergantung pada pendekatan yang digunakan. Namun, secara umum, terdapat beberapa tahapan yang dapat diidentifikasi dalam kedua proses tersebut, yaitu:

  1. Identifikasi masalah atau situasi yang memerlukan solusi atau keputusan
  2. Pengumpulan data dan informasi yang relevan terkait dengan masalah atau situasi tersebut
  3. Analisis dan evaluasi data dan informasi yang telah dikumpulkan
  4. Pengembangan alternatif solusi atau opsi keputusan yang dapat diambil
  5. Evaluasi dan pemilihan solusi atau opsi keputusan yang paling tepat berdasarkan kriteria tertentu
  6. Implementasi solusi atau keputusan yang telah dipilih
  7. Evaluasi hasil dari solusi atau keputusan yang telah diimplementasikan dan melakukan tindakan perbaikan jika diperlukan

Pada beberapa pendekatan, tahapan-tahapan tersebut dapat dilakukan secara iteratif, artinya proses evaluasi dan pemilihan solusi atau opsi keputusan dapat berulang hingga ditemukan solusi atau opsi keputusan yang paling tepat. Selain itu, tahapan-tahapan tersebut juga dapat dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan orang-orang yang terkait dalam proses problem solving dan decision making.

Pendekatan dalam Problem Solving & Decision Making

Terdapat berbagai jenis pendekatan dalam problem solving dan decision making, di antaranya:

  • Pendekatan Rational: Pendekatan ini menekankan pada pengumpulan informasi yang lengkap dan akurat untuk menentukan alternatif solusi atau opsi keputusan yang tersedia, serta mengevaluasi konsekuensi dari setiap opsi tersebut. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia dapat memproses informasi dengan rasional dan logis.
  • Pendekatan Behavioral: Pendekatan ini menekankan pada aspek psikologis dan sosial dari problem solving dan decision making, seperti persepsi, sikap, nilai-nilai, serta interaksi sosial yang memengaruhi keputusan. Pendekatan ini mengakui bahwa manusia terkadang tidak dapat memproses informasi secara rasional dan logis karena adanya bias kognitif atau faktor sosial.
  • Pendekatan Creativity: Pendekatan ini menekankan pada kreativitas dan inovasi dalam mencari alternatif solusi atau opsi keputusan yang tidak biasa dan belum pernah dicoba sebelumnya. Pendekatan ini mengakui bahwa beberapa masalah tidak dapat diatasi dengan solusi konvensional dan memerlukan pemikiran kreatif.
  • Pendekatan Collaborative: Pendekatan ini menekankan pada kolaborasi dan kerjasama dalam mencari solusi atau opsi keputusan yang terbaik. Pendekatan ini mengakui bahwa beberapa masalah tidak dapat diatasi secara mandiri dan memerlukan perspektif dan pengetahuan dari orang lain.

Setiap pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing tergantung pada konteks dan tujuan dari problem solving dan decision making yang dilakukan.

Metode Problem Solving & Decision Making

Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan dalam problem solving dan decision making:

  1. Analisis SWOT: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam situasi atau masalah yang dihadapi, sehingga dapat dikembangkan alternatif solusi atau opsi keputusan yang tepat.
  2. Analisis Pareto: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam situasi atau masalah yang dihadapi, sehingga dapat diprioritaskan untuk diberikan solusi atau opsi keputusan yang tepat.
  3. Metode Delphi: Metode ini digunakan untuk mengumpulkan pendapat dan informasi dari para ahli terkait situasi atau masalah yang dihadapi, sehingga dapat dikembangkan alternatif solusi atau opsi keputusan yang lebih tepat.
  4. Brainstorming: Metode ini digunakan untuk menghasilkan ide-ide alternatif solusi atau opsi keputusan secara kreatif dan inovatif, dengan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota tim atau kelompok.
  5. Diagram Ishikawa atau Fishbone: Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab atau akar permasalahan dalam situasi atau masalah yang dihadapi, sehingga dapat dicari solusi atau opsi keputusan yang tepat untuk mengatasi akar permasalahan tersebut.
  6. Metode Cost-Benefit Analysis: Metode ini digunakan untuk mengevaluasi alternatif solusi atau opsi keputusan berdasarkan perbandingan antara biaya dan manfaat yang dihasilkan, sehingga dapat dipilih solusi atau opsi keputusan yang paling efisien dan efektif.
  7. Metode Six Thinking Hats: Metode ini digunakan untuk melihat situasi atau masalah dari berbagai sudut pandang atau perspektif, sehingga dapat dikembangkan alternatif solusi atau opsi keputusan yang lebih beragam dan terukur.

Pilihan metode yang tepat akan tergantung pada jenis masalah atau situasi yang dihadapi, serta kebutuhan dan preferensi dari orang yang terlibat dalam proses problem solving dan decision making.

Metode Yang Paling Efektif

Tidak ada metode tunggal yang dapat dianggap paling efektif dalam problem solving dan decision making karena setiap metode memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihan metode tergantung pada jenis masalah atau situasi yang dihadapi, serta kebutuhan dan preferensi dari orang yang terlibat dalam proses problem solving dan decision making.

Penting untuk mengambil pendekatan yang sistematis dan terstruktur dalam memecahkan masalah, dengan mempertimbangkan informasi dan data yang tersedia, mengumpulkan perspektif dari berbagai sumber, dan mengevaluasi alternatif solusi atau opsi keputusan dengan cermat. Selain itu, penting untuk melibatkan orang-orang yang terlibat dalam situasi atau masalah yang dihadapi, termasuk para ahli dan pemangku kepentingan, serta mempertimbangkan implikasi jangka panjang dari keputusan yang diambil.

Dalam memilih metode, penting juga untuk tidak terlalu terpaku pada satu pendekatan tertentu, tetapi lebih pada mengkombinasikan beberapa metode yang sesuai dengan situasi atau masalah yang dihadapi, sehingga dapat menghasilkan solusi atau opsi keputusan yang lebih terukur dan tepat.

Semoga bermanfaat, terima kasih dan salam HRD Forum.

HRD Forum Connect :
linktr.ee/hrdforum


Bahari Antono, ST, MBA
Beliau adalah owner & Founder HRD Forum, menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Teknik – Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S2 di Institut Teknologi Bandung.

Melalui HRD Forum Beliau memberikan jasa Training, Konsultasi, Pendampingan dan Pengerjaan project-project HR seperti : Job Analysis & Job Description, Analisis Beban Kerja, Key Performance Indicators (KPI), Objective & Key Result (OKR), Desain Kompetensi Jabatan, Kamus Kompetensi Jabatan, Matrik Kompetensi Jabatan, CBHRM, Struktur & Skala Upah, Job Evaluation, Training Evaluation & ROTI, BEI, Organization Development, Corporate Culture, Performance Management, Performance Appraisal, Coaching for Performance, Talent Management Program, Career Planning, Industrial Relation dan sebagainya. Untuk menggunakan jasa HRD Forum silakan hubungi Hotline : 08788-1000-100 atau Whatsapp ke : 0818715595

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

Archives

You May Also Like

Apakah HRD bisa kaya raya? Temukan rahasia bagaimana profesional HRD bisa sukses finansial, naik kelas, dan membangun masa depan sejahtera...
Temukan jadwal lengkap & topik pelatihan HRD Forum 2026. 40 training unggulan HR profesional Indonesia! Download jadwal via scan code...
Panduan lengkap penerapan KPI di tim operator pabrik padat karya. Solusi adil & efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi kerja.

You cannot copy content of this page