Dalam dunia HR (Sumber Daya Manusia), proses seleksi karyawan menjadi salah satu tahap krusial dalam membangun tim yang kuat dan berkualitas. Salah satu metode wawancara yang semakin populer di kalangan praktisi HR Indonesia adalah Teknik Wawancara BEI (Behavioral Event Interview). Metode ini memberikan wawasan yang mendalam tentang pengalaman, perilaku, dan kompetensi calon karyawan dalam situasi nyata. Dalam artikel ini, HRD Forum akan menjawab pertanyaan-pertanyaan penting seputar Teknik Wawancara BEI, membantu Anda memahami lebih dalam tentang metode ini, serta bagaimana mengimplementasikannya dengan efektif dalam proses seleksi.
Tanya Jawab Teknik Wawancara BEI (Behavioral Event Interview)
Tanya Jawab Teknik wawancara BEI ini adalah kumpulan pertanyaan yang biasanya ditanyakan saat public training yang diadakan oleh HRD Forum dan saat Inhouse Training BEI yang diadakan oleh HRD Forum. Tanya jawab ini dikumpulkan, dibuat dan disarikan oleh Bahari Antono, ST, MBA selalu Owner dan Founder HRD Forum. Berikut kita simak tanya jawab (Q & A) Behavioral Event Interview, semoga bermanfaat. Yang bertanya adalah Member dan yang menjawab adalah HRD Forum.
Member: Apa itu Teknik Wawancara BEI (Behavioral Event Interview)?
HRD Forum: Teknik Wawancara BEI (Behavioral Event Interview) adalah salah satu metode wawancara yang digunakan dalam proses seleksi karyawan. Metode ini berfokus pada pengalaman konkret yang telah dialami oleh calon karyawan di masa lalu. Dalam wawancara BEI, calon karyawan diminta untuk menceritakan pengalaman mereka dalam situasi tertentu, yang nantinya akan digunakan sebagai indikator perilaku dan kinerja mereka di masa mendatang.
Member: Apakah BEI hanya digunakan dalam proses seleksi karyawan baru saja?
HRD Forum: Tidak, BEI tidak hanya digunakan dalam proses seleksi karyawan baru saja. Meskipun BEI memang sering digunakan dalam proses seleksi untuk mengevaluasi calon karyawan baru, metode ini juga memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai konteks sumber daya manusia (HR) dan pengembangan karyawan. Beberapa dari konteks lainnya di mana BEI digunakan meliputi:
- Evaluasi Kinerja: Perusahaan dapat menggunakan BEI sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja karyawan yang sudah ada. Dengan menggali pengalaman konkret yang telah dialami oleh karyawan dalam pekerjaan mereka, perusahaan dapat mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan serta memberikan umpan balik yang lebih konstruktif.
- Pengembangan Karyawan: BEI juga digunakan dalam program pengembangan karyawan. Dalam konteks ini, wawancara BEI membantu karyawan untuk merefleksikan pengalaman mereka, mengidentifikasi area pengembangan, dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja mereka di masa mendatang.
- Promosi Internal: Ketika perusahaan mempertimbangkan karyawan yang ada untuk promosi internal, BEI dapat digunakan untuk menilai kemampuan dan kompetensi karyawan dalam konteks pekerjaan yang lebih tinggi.
- Pengembangan Kepemimpinan: BEI sering digunakan dalam pengembangan kepemimpinan untuk mengevaluasi potensi pemimpin masa depan. Ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi individu yang memiliki kualitas kepemimpinan yang diperlukan.
- Pembuatan Kamus Kompetensi Jabatan: BEI juga sering digunakan dalam pembuatan dan penyusunan Kamus Kompetensi Jabatan. BEI dapat digunakan untuk mengindentifikasi kompetensi apa saja yang harus ada di dalam sebuah Job Position.
Jadi, meskipun BEI sering dikaitkan dengan proses seleksi karyawan baru, konsepnya dapat diterapkan dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia dan pengembangan karyawan yang melibatkan evaluasi perilaku dan kinerja berdasarkan pengalaman konkret.
Member: Apa kepanjangan dari singkatan BEI ini?
HRD Forum: BEI adalah singkatan dari “Behavioral Event Interview” atau “Behavioral Event Interviewing.” BEI adalah metode wawancara yang digunakan dalam proses seleksi karyawan atau evaluasi kinerja. Metode ini fokus pada pengalaman konkret yang dialami oleh calon karyawan atau karyawan saat mereka menghadapi situasi atau peristiwa tertentu di masa lalu. Tujuan dari BEI adalah untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku, tindakan, dan kompetensi individu berdasarkan pengalaman yang nyata, yang dapat menjadi prediktor perilaku dan kinerja mereka di masa mendatang. Dalam BEI, calon karyawan diminta untuk merinci contoh pengalaman mereka dalam situasi tertentu dan menjelaskan tindakan yang mereka ambil, strategi yang mereka gunakan, serta hasil yang mereka capai dalam situasi tersebut. Metode ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan seleksi yang lebih objektif dan informasional.
Member: Apa tujuan utama dari Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Tujuan utama dari Teknik Wawancara BEI adalah untuk menggali lebih dalam tentang perilaku, kompetensi, dan pengalaman calon karyawan. Dengan cara ini, perusahaan dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana calon karyawan akan berkinerja di posisi yang mereka lamar. Selain itu, BEI juga membantu dalam mengidentifikasi calon karyawan yang memiliki kualitas yang sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.
Member: Bagaimana cara pelaksanaan Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Pelaksanaan Teknik Wawancara BEI melibatkan beberapa langkah:
- Persiapan: Persiapkan daftar pertanyaan yang berfokus pada pengalaman konkret calon karyawan, terutama dalam situasi-situasi yang relevan dengan pekerjaan yang mereka lamar.
- Pendekatan Terbuka: Mulailah wawancara dengan pertanyaan terbuka yang mengajak calon karyawan untuk menceritakan pengalaman mereka. Contohnya, “Bisakah Anda memberi saya contoh situasi di mana Anda menghadapi tantangan besar di tempat kerja?”
- Tanya Lebih Lanjut: Setelah calon karyawan memberikan contoh pengalaman, tanyakan lebih lanjut tentang tindakan yang mereka ambil, bagaimana mereka mengatasi situasi tersebut, dan hasil yang dicapai.
- Evaluasi Kompetensi: Selama wawancara, evaluasilah kompetensi-kompetensi yang relevan untuk posisi yang dilamar, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, atau kemampuan mengatasi konflik.
- Catat Jawaban: Penting untuk mencatat jawaban calon karyawan agar dapat digunakan dalam proses penilaian lebih lanjut.
Member: Apa keuntungan menggunakan Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan Teknik Wawancara BEI:
- Objektif: Metode ini membantu dalam membuat wawancara lebih objektif karena berfokus pada pengalaman konkret dan perilaku masa lalu.
- Memprediksi Kinerja: Dengan melihat bagaimana calon karyawan telah berkinerja di masa lalu, perusahaan dapat memprediksi sejauh mana mereka akan berhasil di masa depan.
- Identifikasi Potensi: BEI juga dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi pengembangan calon karyawan, sehingga perusahaan dapat merencanakan pengembangan karier yang tepat.
- Kesesuaian dengan Budaya Perusahaan: Metode ini membantu dalam memastikan bahwa calon karyawan memiliki nilai dan budaya yang sesuai dengan perusahaan.
Member: Apakah ada tips untuk menjadi pewawancara BEI yang efektif?
HRD Forum: Tentu! Berikut beberapa tips untuk menjadi pewawancara BEI yang efektif:
- Pahami Posisi: Pastikan Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang posisi yang dilamar sehingga Anda dapat merancang pertanyaan yang relevan.
- Dengarkan Aktif: Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan calon karyawan dan tanyakan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
- Gunakan STAR: STAR adalah singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Gunakan kerangka ini untuk membantu calon karyawan merinci pengalaman mereka dengan lebih jelas.
- Hindari Pertanyaan Berdasarkan Teori: Jauhi pertanyaan teoritis seperti “Bagaimana Anda akan menghadapi konflik?” Alihkan fokus pada pengalaman riil yang telah mereka alami.
- Jadilah Netral: Cobalah untuk tetap netral selama wawancara dan hindari membuat asumsi sebelumnya tentang calon karyawan.
Dengan mengikuti metode Teknik Wawancara BEI dengan baik, perusahaan dapat membuat keputusan seleksi yang lebih informatif dan akurat, sehingga dapat membangun tim yang kuat dan berkinerja tinggi. Semoga informasi ini membantu Anda dalam mengimplementasikan Teknik Wawancara BEI dalam proses seleksi karyawan Anda.
Ayo kita lanjutkan dengan Q & A BEI yang lebih mendalam.
Member: Apa perbedaan antara Teknik Wawancara BEI dengan metode wawancara lainnya?
HRD Forum: Perbedaan utama antara Teknik Wawancara BEI dengan metode wawancara lainnya terletak pada fokusnya pada pengalaman konkret. Wawancara tradisional sering kali mengajukan pertanyaan teoritis atau hipotetis, sementara BEI mengeksplorasi tindakan nyata yang pernah dilakukan oleh calon karyawan. Dengan BEI, kita tidak hanya mendengar apa yang seharusnya dilakukan oleh calon karyawan, tetapi juga apa yang telah mereka lakukan dalam situasi nyata.
Member: Bagaimana kita bisa memastikan bahwa calon karyawan tidak memberikan jawaban yang direkayasa dalam Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Itu adalah pertanyaan yang baik. Untuk memastikan kejujuran dalam jawaban calon karyawan, pewawancara BEI harus menggali lebih dalam dengan pertanyaan tambahan. Misalnya, jika calon karyawan memberikan contoh situasi di mana mereka berhasil menyelesaikan proyek dengan cepat, Anda dapat mengajukan pertanyaan seperti, “Apa yang menjadi kendala terbesar yang Anda hadapi dalam proyek tersebut?” atau “Bagaimana Anda mengelola tekanan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu?”
Rekan dan Sahabat HRD Forum, dengan pertanyaan-pertanyaan tambahan ini, Anda dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman calon karyawan dan melihat apakah jawaban mereka konsisten dengan situasi yang sebenarnya.
Member: Bagaimana mengukur kompetensi dari jawaban calon karyawan dalam Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Pengukuran kompetensi dalam Teknik Wawancara BEI dapat dilakukan dengan melihat tiga aspek utama dari jawaban calon karyawan: tindakan yang mereka ambil, strategi yang mereka gunakan, dan hasil yang mereka capai. Ini sering disebut sebagai pendekatan STAR (Situation, Task, Action, Result).
- Situation (Situasi): Calon karyawan harus menjelaskan konteks atau situasi di mana pengalaman tersebut terjadi. Ini membantu Anda memahami tantangan atau peluang yang dihadapi.
- Task (Tugas): Calon karyawan harus merinci tugas atau tanggung jawab mereka dalam situasi tersebut. Ini membantu Anda menilai sejauh mana mereka memiliki pemahaman tentang peran mereka.
- Action (Tindakan): Ini adalah langkah-langkah konkret yang mereka ambil dalam menghadapi situasi tersebut. Anda dapat menilai keterampilan, strategi, dan tindakan yang mereka gunakan.
- Result (Hasil): Calon karyawan harus menjelaskan hasil dari tindakan mereka, termasuk dampak yang mereka buat. Ini membantu Anda menilai sejauh mana mereka berhasil dalam mengatasi situasi tersebut.
Dengan fokus pada aspek-aspek ini, Anda dapat lebih mudah mengevaluasi kompetensi calon karyawan dalam situasi nyata.
Ingin IKUT dalam training BEI yang HRD Forum adakan? Atau ingin mengadakan Inhouse Training BEI? Kirim saja pesan whatsapp ke 0818715595
Member: Apakah Teknik Wawancara BEI cocok untuk semua jenis posisi atau hanya beberapa posisi tertentu?
HRD Forum: Teknik Wawancara BEI umumnya cocok untuk banyak jenis posisi, terutama yang memerlukan keterampilan antarpersonal, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan pengelolaan konflik. Namun, perlu diingat bahwa untuk beberapa posisi, seperti yang memerlukan keterampilan teknis khusus atau pengetahuan mendalam tentang industri tertentu, metode wawancara lain seperti wawancara teknis mungkin lebih relevan.
Penting untuk menyesuaikan pendekatan wawancara dengan persyaratan khusus dari setiap posisi yang dilamar agar dapat mengidentifikasi calon karyawan yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut.
Member: Apa tips terbaik untuk mempersiapkan pewawancara sebelum melaksanakan Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Persiapan pewawancara sangat penting dalam Teknik Wawancara BEI. Beberapa tips untuk persiapan yang efektif meliputi:
- Pelajari Posisi: Memahami persyaratan posisi yang dilamar dan kompetensi yang diharapkan sangat penting. Ini akan membantu Anda merancang pertanyaan yang relevan.
- Daftar Pertanyaan: Buat daftar pertanyaan yang sesuai dengan posisi dan kompetensi yang diinginkan. Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut berfokus pada pengalaman konkret.
- Simulasi: Lakukan simulasi wawancara BEI dengan rekan atau tim HRD lainnya untuk mempraktikkan teknik wawancara dan mendapatkan umpan balik.
- Catatan: Siapkan alat untuk mencatat jawaban calon karyawan selama wawancara. Ini membantu dalam proses penilaian selanjutnya.
Dengan persiapan yang matang, pewawancara akan lebih percaya diri dan mampu menjalankan Teknik Wawancara BEI dengan efektif untuk memilih calon karyawan yang paling sesuai dengan perusahaan.
Probing & Penutupan BEI
Member: Bagaimana cara melakukan probing dalam Teknik Wawancara BEI dan mengapa itu penting?
HRD Forum: Probing adalah proses mengajukan pertanyaan tambahan atau mendalam untuk menggali lebih dalam informasi dari calon karyawan tentang pengalaman mereka. Ini penting karena memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tindakan, pemikiran, dan sikap calon karyawan dalam situasi tertentu. Ketika Anda melakukan probing, Anda dapat mengeksplorasi lebih banyak detail, mencari tahu apa yang benar-benar terjadi, dan mengidentifikasi kompetensi yang mungkin tidak terlihat pada permukaan.
Contoh pertanyaan probing yang efektif adalah, “Bagaimana Anda merasa saat menghadapi situasi tersebut?” atau “Apakah ada alternatif tindakan lain yang Anda pertimbangkan?”
Member: Apa strategi terbaik untuk menutup wawancara dengan Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Penutupan wawancara dalam Teknik Wawancara BEI adalah langkah penting untuk memberikan kesan positif kepada calon karyawan dan menutup sesi wawancara dengan baik. Beberapa strategi terbaik untuk menutup wawancara meliputi:
- Ringkas dan Rinci: Ringkas kembali informasi penting yang telah dibagikan calon karyawan selama wawancara. Ini mencakup kompetensi yang diidentifikasi dan pengalaman yang relevan.
- Pertanyaan Terakhir: Berikan kesempatan kepada calon karyawan untuk mengajukan pertanyaan terakhir. Ini dapat memberi Anda wawasan lebih lanjut tentang minat mereka terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.
- Ungkapkan Terima Kasih: Luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada calon karyawan atas waktu dan informasi yang telah mereka berikan selama wawancara. Ini menciptakan suasana yang positif.
- Jelaskan Langkah Selanjutnya: Beri tahu calon karyawan tentang langkah-langkah selanjutnya dalam proses seleksi, seperti kapan mereka akan mendengar kabar dari Anda atau apakah ada tes tambahan yang perlu mereka lakukan.
- Evaluasi Diri: Setelah calon karyawan pergi, evaluasilah wawancara Anda. Apakah ada pertanyaan tambahan yang bisa Anda ajukan atau area yang perlu lebih diperjelas dalam wawancara berikutnya?
Penutupan wawancara dengan baik adalah kesempatan untuk membangun hubungan positif dengan calon karyawan dan memastikan bahwa mereka meninggalkan wawancara dengan kesan yang baik tentang perusahaan.
Jadwal Terdekat Public Training BEI – Behavioral Event Interview dapat dilihat di sini : KLIK!
Member: Apakah ada kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan Teknik Wawancara BEI?
HRD Forum: Ya, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari dalam Teknik Wawancara BEI. Beberapa di antaranya adalah:
- Menggunakan Pertanyaan Terlalu Umum: Hindari pertanyaan seperti “Bisakah Anda memberi saya contoh situasi di mana Anda menghadapi konflik?” yang terlalu umum. Lebih baik fokus pada situasi atau konteks yang lebih spesifik.
- Mengejar Jawaban Ideal: Jangan mencoba membuat calon karyawan memberikan jawaban yang sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Alih-alih, cari pemahaman yang jujur tentang pengalaman mereka.
- Ketidaknetralan: Pastikan Anda tidak menunjukkan preferensi atau sikap yang tidak netral selama wawancara. Ini dapat memengaruhi cara calon karyawan merespon.
- Kurangnya Keterlibatan Emosional: Meskipun Anda harus tetap profesional, terlibatlah secara emosional dalam wawancara. Ini dapat membantu membangun hubungan positif dengan calon karyawan.
- Tidak Mencatat Jawaban: Jangan mengandalkan ingatan Anda. Selalu catat jawaban calon karyawan untuk pengujian dan penilaian lebih lanjut.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat menjalankan Teknik Wawancara BEI dengan lebih efektif dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang calon karyawan.
Semoga Bermanfaat
Semoga artikel ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang Teknik Wawancara BEI dan bagaimana Anda dapat menggunakannya secara efektif dalam praktik HR Anda. Dengan fokus pada pengalaman nyata dan perilaku masa lalu, Anda dapat membangun tim yang lebih kuat, sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan. Teruslah eksplorasi dan pengembangan dalam dunia HR, karena investasi dalam proses seleksi yang tepat akan membawa manfaat jangka panjang bagi perusahaan Anda. Terima kasih telah membaca dan tetaplah terhubung dengan HRD Forum untuk informasi dan pembaruan lebih lanjut dalam bidang HR dan HC di Indonesia.
www.HRD-Forum.com websitenya praktisi HR dan HC Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!
Terima kasih dan salam HRD Forum.
Bahari Antono, ST, MBA
Owner & Founder HRD Forum
—
Ingin mengundang HRD Forum? silakan kirimkan email ke : Event@HRD-Forum.com atau Whatsapp : 0818715595
HRD Forum Connect :
linktr.ee/hrdforum
—
HRD Forum memberikan jasa Training, Konsultasi, Pendampingan dan Pengerjaan project-project HR seperti : Job Analysis & Job Description, Analisis Beban Kerja, Key Performance Indicators (KPI), Objective & Key Result (OKR), Desain Kompetensi Jabatan, Kamus Kompetensi Jabatan, Matrik Kompetensi Jabatan, CBHRM, Struktur & Skala Upah, Job Evaluation, Training Evaluation & ROTI, Behavioral Event Interview (BEI), Training of Trainer (TOT), Organization Development, Corporate Culture, HR Audit, Performance Management, Performance Appraisal, Coaching for Performance, Talent Management Program, Career Planning, Industrial Relation, Leadership Development Program, Manager Development Program, Supervisory Development Program, Staf Development Program, Managerial Skills for Leaders dan sebagainya. Untuk menggunakan jasa HRD Forum silakan hubungi Hotline : 08788-1000-100 atau Whatsapp ke : 0818715595
—